Sabtu, 12 Mei 2012

Jatuh ke Sungai Penuh Buaya, Perempuan ini Selamat

Erin Langworthy, seorang wisatawan asal Australia mengaku mendapat mukjizat karena selamat dari maut setelah melakukan bungee jumping di sungai Zambezi di perbatasan Zambia dan Zimbabwe.  Perempuan berusia 22 tahun itu jatuh ke sungai yang dikenal banyak buaya itu dengan kepala terlebih dulu setelah tali yang digunakan untuk melompat dari jembatan Air Terjun Victoria setinggi 111 meter, putus. Peristiwa mengerikan itu tertangkap kamera video yang memperlihatkan Erin meluncur ke dalam sungai dengan posisi kaki masih terikat.
“Pandangan saya langsung gelap dan saya merasa seperti dipukuli di sekujur tubuh saya,” kata Erin dalam sebuah wawancara dengan televisi Channel Nine Australia.
“Saat saya terseret lebih dalam, saya merasa air sungai semakin dingin,” kenangnya.
Perempuan asal kota Perth itu mengatakan sempat mengikuti arung jeram beberapa hari sebelumnya dan masih mengingat sejumlah tip keselamatan.
“Arus air sangat kencang dan kemudian saya mendengar suara bergemuruh,” kata dia.
“Rasanya seperti digulung ombak, Anda tersedot ke bawah kemudian muncul lagi ke permukaan. Sehingga membuat saya kehilangan arah,” tambah dia.

Keajaiban

Beruntunglah Erin kemudian mampu berenang ke tepian sungai di wilayah Zimbabwe. Di sanalah dia kemudian berhasil keluar dari sungai. Akibat terjatuh dan terseret arus sungai yang cukup deras, Erin menderita retak tulang selangka dan memar di sekujur tubuhnya. Dia kemudian diterbangkan ke Afrika Selatan untuk mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit
“Sebuah keajaiban saya bisa selamat,” kata Erin.
Sementara itu Menteri Pariwisata Zambia Given Lubina kepada harian Lusaka Times mengatakan meski telah terjadi kecelakaan, dia menjamin bahwa tali yang digunakan untuk bungee jumping sangat aman.
“Atraksi bungee jumping itu sangat aman dan lebih dari 50.000 turis melakukannya tiap tahun,” kata Lubina.
“Atraksi ini sudah dilakukan selama 10 tahun. Ini adalah kali pertama saya mendengar adanya kecelakaan. Probabilitas terjadinya kecelakaan adalah satu berbanding 500.000 lompatan,” tegasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar