Dalam Penelitian pada hewan salamander, ilmuwan menemukan fakta bahwa tumbuhan alga yang memproduksi oksigen terikat dengan telur salamander dan tidak terpisahkan.
Ini terlihat dari keberadaan DNA alga
pada embrio salamander. Dengan mempelajari mekanisme itu lebih lanjut,
ilmuwan berharap temukan proses yang sama dan dapat diterapkan pada
manusia untuk bertahan hidup di bawah air.
Peneliti dari Dalhousie University di
Halifax, Kanada, menemukan bahwa DNA manusia pada dasarnya dapat dikemas
dengan ribuan virus yang diserap sejak manusia lahir.
Ilmuwan menganalogikan teori ini pada
salamander karena alga sering terjebak dalam embrio mereka. Alga
ternyata tidak melepaskan salamander meski tumbuhan itu terus
berkembang.
Penemuan ini menjadi dokumentasi
pertama bagaimana tanaman hidup dengan bersimbiosis pada vertebrata.
Ilmuwan mengklaim penemuan tersebut menunjukkan alga bisa menjadi sumber oksigen bagi organism lain, termasuk manusia.
“Alga di dalam kapsul telur
menyediakan oksigen kepada embrio dan alga mendapatkan limbah dari
embrio berupa nitrogen yang dibutuhkan alga untuk tumbuh,” ujar pemimpin
studi Dr. Ryan Kerney.
“Kami juga menemukan DNA alga pada
organ reproduksi salamander dewasa sehinga ada kemungkinan ini menyerap
pada salamander,” ujar studi yang dipublikasikan di Proceedings of the
National Academy of Sciences.
bagaimana menurut pandangan anda?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar